Fachrudin Masih Bingung "Penyakit Saya Apa"
Fachrudin Wahyudi Aryanto (21) tetap tenang menjalani latihan bersama rekan-rekannya di PSS Sleman. Statusnya di Timnas U-23, belum ia ketahui kelanjutannya. Selama bergabung kembali di timnya, Fachrudin tetap akan mengikuti program latihan bersama sang pelatih M Basri.
Tidak banyak yang ia ceritakan tentang dipulangkannya secara tiba-tiba dari skuad Merah Putih U-23. Meski begitu, sejak kepulangannya Selasa (1/2/2011), tak serta merta memvonis bek muda PSS Sleman itu dicoret pelatih Timnas U-23 Alfred Riedl. Fachrudin menyatakan pihak PSSI belum memberikan kejelasan terkait statusnya di Timnas U-23.
"Mungkin saya dicoret. Alasannya, kata tim dokter timnas, saya punya masalah kesehatan. Tapi mereka tidak menjelaskan secara detil penyakit yang saya derita," ujarnya kepada Tribun Jogja di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (4/2/2011).
Pemain PSS bernomor punggung 26 ini mengaku, ia sempat turut dalam latihan selama satu minggu bersama Okto Maniani dkk. “Tiba-tiba saya disuruh pulang oleh tim dokter PSSI, Selasa (1/2/2011).” Ucapnya. Ia pun sempat membela timnya sesampainya di Sleman, saat menjamu Persigo Gorontalo.
Fachrudin mengaku bingung karena tidak ada keterangan apapun soal penyakitnya itu. "Saya hanya dikasih tahu dokter PSSI untuk pulang dan periksa ke tim dokter di sini (Panti Rapih, Red) untuk penyembuhan. Tapi saya bingung karena belum ada kejelasan," paparnya.
Fachrudin juga menuturkan sebelum dipulangkan, baik tim medis PSSI maupun manajemen dan pelatih timnas U-23, tidak ada yang memberikan kejelasan tentang apa yang harus dilakukannya ke depan setelah melakukan penyembuhan di Sleman.
Ia hanya diminta untuk berkonsultasi tim dokter PSSI setelah melakukan chek kesehatan. Sebelumnya, gelandang bertahan PSS itu telah menjalani menjalani tes kesehatan bersama tim dokter timnas sebanyak tiga kali.
Setelah tes kesehatan, katanya, kemungkinan akan ada evaluasi dari tim dokter PSSI terhadap perkembangan kesehatan Fachrudin. Untuk itu, hasil tes kesehatan dan pemulihan Fachrudin berperan dalam kembalinya pemain bertahan bertinggi 178 sentimeter itu ke timnas U-23.
Sementara Manajer PSS Sleman Rumadi menegaskan pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan keterangan apapun terkait dipulangkannya Fachrudin ke PSS. Ia hanya mendapatkan informasi Fachrudin akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Sleman.
"Sampai saat ini belum ada selembar surat pun dari PSSI untuk kami. Belum ada kejelasan mengenai status Fachrudin. Maksudnya apa saya juga tidak tahu," katanya.
Menurutnya, seharusnya pihak PSSI memberikan keterangan resmi kepada PSS terkait status Fachrudin di timnas U-23.(*)
Tidak banyak yang ia ceritakan tentang dipulangkannya secara tiba-tiba dari skuad Merah Putih U-23. Meski begitu, sejak kepulangannya Selasa (1/2/2011), tak serta merta memvonis bek muda PSS Sleman itu dicoret pelatih Timnas U-23 Alfred Riedl. Fachrudin menyatakan pihak PSSI belum memberikan kejelasan terkait statusnya di Timnas U-23.
"Mungkin saya dicoret. Alasannya, kata tim dokter timnas, saya punya masalah kesehatan. Tapi mereka tidak menjelaskan secara detil penyakit yang saya derita," ujarnya kepada Tribun Jogja di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (4/2/2011).
Pemain PSS bernomor punggung 26 ini mengaku, ia sempat turut dalam latihan selama satu minggu bersama Okto Maniani dkk. “Tiba-tiba saya disuruh pulang oleh tim dokter PSSI, Selasa (1/2/2011).” Ucapnya. Ia pun sempat membela timnya sesampainya di Sleman, saat menjamu Persigo Gorontalo.
Fachrudin mengaku bingung karena tidak ada keterangan apapun soal penyakitnya itu. "Saya hanya dikasih tahu dokter PSSI untuk pulang dan periksa ke tim dokter di sini (Panti Rapih, Red) untuk penyembuhan. Tapi saya bingung karena belum ada kejelasan," paparnya.
Fachrudin juga menuturkan sebelum dipulangkan, baik tim medis PSSI maupun manajemen dan pelatih timnas U-23, tidak ada yang memberikan kejelasan tentang apa yang harus dilakukannya ke depan setelah melakukan penyembuhan di Sleman.
Ia hanya diminta untuk berkonsultasi tim dokter PSSI setelah melakukan chek kesehatan. Sebelumnya, gelandang bertahan PSS itu telah menjalani menjalani tes kesehatan bersama tim dokter timnas sebanyak tiga kali.
Setelah tes kesehatan, katanya, kemungkinan akan ada evaluasi dari tim dokter PSSI terhadap perkembangan kesehatan Fachrudin. Untuk itu, hasil tes kesehatan dan pemulihan Fachrudin berperan dalam kembalinya pemain bertahan bertinggi 178 sentimeter itu ke timnas U-23.
Sementara Manajer PSS Sleman Rumadi menegaskan pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan keterangan apapun terkait dipulangkannya Fachrudin ke PSS. Ia hanya mendapatkan informasi Fachrudin akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Sleman.
"Sampai saat ini belum ada selembar surat pun dari PSSI untuk kami. Belum ada kejelasan mengenai status Fachrudin. Maksudnya apa saya juga tidak tahu," katanya.
Menurutnya, seharusnya pihak PSSI memberikan keterangan resmi kepada PSS terkait status Fachrudin di timnas U-23.(*)
0 comments:
Post a Comment